A. Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear
1). Persamaan Linear
Persamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda "sama dengan" atau "=". sementara itu, yang dimaksud kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya atau kalimat yang masih memuat variabel.
Persamaan Linear adalah suatu persamaan yang variabelnya memiliki pangkat tepat satu.
a. Persamaan linear satu variabel
Contoh :
1) 2x+10 = 0 variabel : x
2) 2t =14 variabel : t
b. Persamaan linear dua variabel
Contoh :
1) x+y-3z = 20 variabel : x dan y
2) 2m-3n = 15 variabel : m dan n
c. Persamaan linear tiga variabel
Contoh:
1) 2x+y-3z = 20 variabel : x, y, dan z
2) 2p-5q+2r = -3 variabel : p, q, dan r
Mengenai Persamaan Linear satu variabel ada beberapa sifat yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel adalah sebagai berikut.
SIFAT 1 : Nilai persamaaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
SIFAT 2 : Nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali atau dibagi dengan bilangan tak nol yang sama.
2). Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat anda "<, ≤, >, ≥. Sedangkan pertidaksamaan linear adalah suatu persamaan yang mempunyai variabel dengan pangkat tepat satu.
a. Pertidaksamaan Linear satu variabel
Contoh :
1. 2x = 10 > 0 (variabel : x)
2. 2t ≤ 14 (variabel : t)
b. Pertidaksamaan Linear dua variabel
Contoh :
1. x + 3y ≤ 9 (variabel : x dan y)
2. 2p > 3q + 15 (variabel : p dan q )
Penyelesaian Pertidaksamaan adalah konstanta pengganti variabel yang menyebabkan suatu pertidaksamaan menjadi kalimat yang benar.
Sifat - Sifat Pertidaksamaan Linear :
SIFAT 1 : Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama misalnya x > y maka x + a > y + a
SIFAT 2 : Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, misalnya x ≤ y maka a.x ≤ y. a dengan a > 0
SIFAT 3 : Suatu pertidaksamaan akan berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama misal x ≤ y maka -x a ≥ -y a (berubah tanda karena kedua ruas dikali dengan bilangan negatif yang sama).
B. Nilai Mutlak
Nilai mutlak adalah jarak pada garis bilangan real antara bilangan yang dimaksud dengan bilangan nol.
Contoh :
|8| = 8
|-8| = 8
|0| = 0
Sifat Sifat Nilai Mutlak
1. |x| ≥ 0 untuk setiap bilangan real x;
2. |-x| = |x|, untuk setiap bilangan real x;
3. |x - y| = |y - x|, untuk setiap bilangan real x dan y;
4. |x| = √x²;
5. |x|² = x²;
6. |x . y| = |x| . |y|, untuk x, y ∈ R;
7. , untuk x, y ∈ R dan y ≠ 0;
8. |x - y|² = (x - y)² = x² - 2xy + y²;
9. |x + y|² = (x + y)² = x² + 2xy + y²;
10. Jika |x| < |y|, maka x² < y²;
Contoh Soal dan Pembahasannya
1. Nilai x dari persamaan 4x – ( x + 8 ) = 2(x – 3 ) adalah …
Jawab : 4x –x + 8 = 2x – 6
4x – 2x = -6 – 8
2X = – 14
X = -14/2
X = -7
SIFAT 2 : Nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali atau dibagi dengan bilangan tak nol yang sama.
2). Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat anda "<, ≤, >, ≥. Sedangkan pertidaksamaan linear adalah suatu persamaan yang mempunyai variabel dengan pangkat tepat satu.
a. Pertidaksamaan Linear satu variabel
Contoh :
1. 2x = 10 > 0 (variabel : x)
2. 2t ≤ 14 (variabel : t)
b. Pertidaksamaan Linear dua variabel
Contoh :
1. x + 3y ≤ 9 (variabel : x dan y)
2. 2p > 3q + 15 (variabel : p dan q )
Penyelesaian Pertidaksamaan adalah konstanta pengganti variabel yang menyebabkan suatu pertidaksamaan menjadi kalimat yang benar.
Sifat - Sifat Pertidaksamaan Linear :
SIFAT 1 : Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama misalnya x > y maka x + a > y + a
SIFAT 2 : Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, misalnya x ≤ y maka a.x ≤ y. a dengan a > 0
SIFAT 3 : Suatu pertidaksamaan akan berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama misal x ≤ y maka -x a ≥ -y a (berubah tanda karena kedua ruas dikali dengan bilangan negatif yang sama).
B. Nilai Mutlak
Nilai mutlak adalah jarak pada garis bilangan real antara bilangan yang dimaksud dengan bilangan nol.
Contoh :
|8| = 8
|-8| = 8
|0| = 0
Sifat Sifat Nilai Mutlak
1. |x| ≥ 0 untuk setiap bilangan real x;
2. |-x| = |x|, untuk setiap bilangan real x;
3. |x - y| = |y - x|, untuk setiap bilangan real x dan y;
4. |x| = √x²;
5. |x|² = x²;
6. |x . y| = |x| . |y|, untuk x, y ∈ R;
7. , untuk x, y ∈ R dan y ≠ 0;
8. |x - y|² = (x - y)² = x² - 2xy + y²;
9. |x + y|² = (x + y)² = x² + 2xy + y²;
10. Jika |x| < |y|, maka x² < y²;
Contoh Soal dan Pembahasannya
1. Nilai x dari persamaan 4x – ( x + 8 ) = 2(x – 3 ) adalah …
Jawab : 4x –x + 8 = 2x – 6
4x – 2x = -6 – 8
2X = – 14
X = -14/2
X = -7
2. Penyelesaian dari pertidaksamaan 2x – 1 ≤ 1 adalah …
3x + 5
Jawab : 2x – 1 ≤ 1 x ( 3x + 5 )
2x – 1 ≤ 3x + 5
2x ≤ 3x + 5 + 1
2x – 3x ≤ 6
– x ≤ 6
x ≤ -6
3. Penyelesaian dari pertidaksamaan 2x + 4 ≤ 4x – 8 adalah …
Jawab : 2x – 4x ≤ -8 -4-2x ≤ -12
X ≤ -12/-2
X ≤ 6
4. Nilai x dari persamaan 4x – 6 = 10 adalah…
Jawab : 4x = 10 + 64x = 16
X = 16/4
X = 4
5. Nilai x dari persamaan 14 – 4x = 6x – 16 adalah …
Jawab : -4x -6x = -16 -14-10x = – 30
X = -30/-10
X = 3
6. Nilai x dari persamaan 2x + 1 1 = 1x – 2 1 adalah …
3 3 3 3Jawab : 2x – 1x = -2 1 – 1 1
3 3 3 3
1 x = -7 – 4
3 3 3
1x = -11
3 3
X = -11/3 – 1/3
X = -12/3
X = -4
7. Nilai x dari persamaan 3x + 2 = x + 2 adalah …
2
Jawab : 3x + 2 = (x + 2) x 2
3x + 2 = 2 x + 4
3x – 2x = 4 – 2
X = 2
2
Jawab : 3x + 2 = (x + 2) x 2
3x + 2 = 2 x + 4
3x – 2x = 4 – 2
X = 2
8. Penyelesaian dari pertidaksamaan 8x – 3 < 6x + 3 adalah …
Jawab : 8x – 6x < 3 + 3
2x < 6
X < 6/2
X < 3
Jawab : 8x – 6x < 3 + 3
2x < 6
X < 6/2
X < 3
9. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |x–3|>4….
Penyelesaian
|x–3|>4
(x–3)²>4²
x²–6x>16
x²–6x–16>0
(x–8)(x+2)>0
x=8 atau x=–2
Jadi Hp{x|x<–2 atau x>8 ; X€R}
10. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan │x–1│+│x–3│=2
Penyelesaian
│x–1│+│x–3│=2
(x–1)+( x–3)²=2²
2x²–8x+10+2│(x–1)│+│(x–3)│=4
2│(x–1)(x–3)│= –2x²+8x–6
│(x–1)(x–3│=x²+4x–3
│(x–1)(x–3│= –(x–1)(x–3) – – – +++ – – –
Sifat:–a↔a≤0
(x–1)+( x–3)≤0 1 3
Jadi Hp {x|1≤x≤3 ; X€R}
No comments:
Post a Comment